Prektik Membangun Wireless LAN
WLAN dapat digabungkan dengan wired LAN menggunakan sebuah access point. WLAN yang memanfaatkan access point harus dibangun menggunakan mode infrastruktur. Mengubah WLAN dari mode ad hoc ke mode infrastruktur tidak terlalu sulit.
a). Topologi 1
Pada model penggabungan yang pertama,digunakan sebuah access point yang memiliki kemampuan sebagai :
Ø Router
Ø DHCP server
Ø Sharing Internet (NAT)
Ø Firewall
Ø Modem ADSL atau dial-up
Ø Hub/switch
Access point dapat melayani koneksi Internet untuk seluruh computer client dan dapat mengalokasikan IP address untuk computer client secara otomatis.Sehingga kita tidak perlu melakukan konfigurasi IP address pada setiap computer.Access point jenis seperti ini jelas harganya lebih mahal dibandingkan jenis biasa.Namun manfaatnya pun sebanding.
b). Topologi 2
Pada model penggabungan yang kedua digunakan access point yang memiliki kemampuan sebagai DHCP server dan switch/hub.Sedangkan untuk koneksi dan sharing Internet ditangani oleh modem ekternal dan sebuah computer router.Komputer router dapat dibangun menggunakan system Linux,BSD atau system lainyang menyertakan aplikasi untuk routing.Pada gambar dapat dilihat bagaimana menggunakan router dengan wired LAN.
c). Topologi 3
Alternatif terakhir merupakan paling hemat biaya.Kita dapat menggunakan access point tanpa fitur tambahan. Kita dapat mencari access point “jenis ekonomis” yang hanya dilengkapi sebuah port untuk dihubungkan dengan port Ethernet atau hub/switch (milik wired LAN).
Access point semacam ini hanya dapat digunakan untuk menghubungkan WLAN dengan wired LAN.Sedangkan alokasi IP address,sharing Internet,firewall,dan fitur-fitur laintidak disediakan.Tentu saja jika wired LAN terdiri atas banyak computer diperlukan access point yang sudah berfungsi sebagai hub atau switch.
Namun jika access point hanya menyediakan sebuah port untuk dihubungkan dengan wired LAN maka kita memerlukan sebuah hub atau switch.
Contoh access point yang hanya menyediakan sebuah port untuk penggabungan dengan wired LAN adalah D-Link AirPlus Xtreme GDWL-2100AP.
Menggunakan Access Point Multifungsi
Untuk keperluan praktik akan digunakan peralatan berikut:
Ø Dua computer desktop,salah satunya telah diinstall Ethernet card untuk simulasi wired LAN.
Ø Sebuah computer laptop yang sudah built-in Wi-Fi adapter
Ø Sebuah access point multifungsi
Ø Sebuah Wi-Fi adapter jenis USB
Ø Komputer desktop menggunakan system operasi Windows XP
Ø Komputer Laptop menggunakan system operasi Linux Mint.
Ø Kabel UTP
Kita akan menggunakan access point Wireless-G Broadband Router (WRT54GX) buatan Linksys.Fitur yang disediakan oleh WRT54GX antara lain:
Ø Kompatibel dengan 802.11b dan 802.11g
Ø Sharing Internet (NAT) dan firewall
Ø DHCP server
Ø Mendukung WPA
Ø Software instalasi user friendly
Ø Konfigurasi dapat dilakukan via jaringan menggunakan browser (web based)
Ø 4 buah port Ethernet untuk koneksi ke wired LAN
Ø 1 buah port untuk koneksi broadband Internet
Ø Indikator berupa lampu LED untuk menunjukkan status power,wireless link,Internet link, Ethernet link, dan firewall
Ø Tombol reset untuk mengembalikan ke setting default
Ø Catu daya eksternal
Tahapan instalasi access point sebagai berikut
1. Siapkan semua kelengkapan yang disertakan bersama WRT54GX
atur posisi access point agar dapat berdiri vertical.
2. Access point menyediakan port untuk dihubungkan dengan computer desktop (pada wired LAN).Pastikan computer desktop sudah diinstal Windows XP dan dalam keadaan menyala.
3. Gunakan kabel UTP untuk menghubungkan access point dengan computer.Hubungkan ujung kabel ke access point dan ujung kabel yang lain ke port Ethernet card.
4. Hubungkan kabel catu daya dengan access point dan tancapkan ke stop kontak(listrik PLN).Perhatikan, lampu power dan lampu nomor 1 menyala yang menandakan access point telah terhubung dengan wired LAN.
5. Gunakan computer yang terhubung dengan access point, masukkan CD Setup dan klik file setup.exe. Kita akan melihat jendela Setup Wizard yang menampilkan petunjuk bagaimana melakukan instalasi access point.
6. Klik saja beberapa kali hingga muncul jendela konfigurasi DHCP(Configure Cable or DHCP Settings). Kotak Host name dan Domain name biarkan saja kosong lalu klik Next.
7. Tentukan password untuk access point, ketikkan sekali lagi kotak Confirm lalu klik Next.
8. Tentukan SSID dan channel. Kita akan menggunakan SSID home dan channel 6 agar sama dengan setting Wi-Fi adapter.Klik Next.
9. Selanjutnya setting security. Pilihlah protocol enkripsi yang sesuai Default-nya adalah disable. Pilih saja WEP (64 Bit), hal ini untuk mempertahankan kompabilitas dengan berbagai peralatan Wi-Fi. Pada kotak network key, isikan saja network key yang diinginkan. Network key ini akan digunakan oleh semua computer pada WLAN.Klik Next dan berikutnya Yes untuk mengakhiri konfigurasi access point.
10. Program instalasi akan mencoba mendeteksi access point yang sudah dihubungkan dengan wired LAN.Kita akan melakukan konfigurasi menggunakan browser.
b). Konfigurasi Access Point via Web
WRT54GX menyediakan utilitas berbasis web.Sehingga konfigurasi dapat dilakukan dengan Internet Explorer atau browser lain.Secara default,WRT54GX menggunakan IP address 192.168.1.1.
- Dari computer yang telah memiliki IP address,jalankan Internet Explorer dan ketikkan IP address access point.IP address-nya adalah 192.168.1.1. JIka muncul jendela yang menanyakan User name dan password ketikkan saja admin. Jika login berhasil maka kita dapat melihat halaman web seperti pada gambar.
- Pada bagian atas halaman ada beberapa tab yang dapat di-klik. Kita akan menentukan konfigurasi DHCP.Klik saja Setup >> Basic Setup >> Network Address Server Setting (DHCP).Kemudian ubah opsi yang tersedia pada halaman sebagai berikut:
Ø DHCP server :enable
Ø Starting IP Address : 192.168.1.100 (boleh diganti yang lain sepanjang bukan 192.168.1.1)
Ø Maximum Number of DHCP Users : 50 (dapat diganti sesuai jumlah computer).
Denagn melakukan konfigurasi DHCP server berarti kita telah mengalokasikan IP address aotomatis utnuk setiap computer.Jumlah maksimal DHCP user sama dengan jumlah computer atau nilai tertentu yang diinginkan.Jika berencana untuk menambah computer lain sebaiknya alokasikan nilai yang sesuai.
Sedangkan setting SSID dan mode dapat dilakukan pada halaman Wireless.Klik saja Wireless >> Basic Wireless Settings.Nilai yang perlu diubah sebagai berikut:
Ø Wireless Network Mode : MIXED
Ø Wireless Network Name (SSID) : home
Ø Wireless Channel : Auto (atau 6)
Opsi yang lain dapat dibiarkan sesuai setting default-nya.
- Setelah selesai melakukan konfigurasi jangan lupa klik tombol Save Setting agar seluruh hasil konfigurasi dapat disimpan.