Rabu, 22 Juni 2011

Membangun Wireless LAN


Prektik Membangun Wireless LAN
 WLAN dapat digabungkan dengan wired LAN menggunakan sebuah access point. WLAN yang memanfaatkan access point harus dibangun menggunakan mode infrastruktur. Mengubah WLAN dari mode ad hoc ke mode infrastruktur tidak terlalu sulit.
a). Topologi 1
Pada model penggabungan yang pertama,digunakan sebuah access point yang memiliki kemampuan sebagai :
Ø      Router
Ø      DHCP server
Ø      Sharing Internet (NAT)
Ø      Firewall
Ø      Modem ADSL atau dial-up
Ø      Hub/switch
Access point dapat melayani koneksi Internet untuk seluruh computer client dan dapat mengalokasikan IP address untuk computer client secara otomatis.Sehingga kita tidak perlu melakukan konfigurasi IP address pada setiap computer.Access point jenis seperti ini jelas harganya lebih mahal dibandingkan jenis biasa.Namun manfaatnya pun sebanding.

b). Topologi 2
Pada model penggabungan yang kedua digunakan access point yang memiliki kemampuan sebagai DHCP server dan switch/hub.Sedangkan untuk koneksi dan sharing Internet ditangani oleh modem ekternal dan sebuah computer router.Komputer router dapat dibangun menggunakan system Linux,BSD atau system lainyang menyertakan aplikasi untuk routing.Pada gambar dapat dilihat bagaimana menggunakan router dengan wired LAN.

c). Topologi 3
Alternatif terakhir merupakan paling hemat biaya.Kita dapat menggunakan access point tanpa fitur tambahan. Kita dapat mencari access point “jenis ekonomis” yang hanya dilengkapi sebuah port untuk dihubungkan dengan port Ethernet atau hub/switch (milik wired LAN).
Access point semacam ini hanya dapat digunakan untuk menghubungkan WLAN dengan wired LAN.Sedangkan alokasi IP address,sharing Internet,firewall,dan fitur-fitur laintidak disediakan.Tentu saja jika wired LAN terdiri atas banyak computer diperlukan access point yang sudah berfungsi sebagai hub atau switch.
Namun jika access point hanya menyediakan sebuah port untuk dihubungkan dengan wired LAN maka kita memerlukan sebuah hub atau switch.
Contoh access point yang hanya menyediakan sebuah port untuk penggabungan dengan wired LAN adalah D-Link AirPlus Xtreme GDWL-2100AP.

Menggunakan Access Point Multifungsi
Untuk keperluan praktik akan digunakan peralatan berikut:
Ø      Dua computer desktop,salah satunya telah diinstall Ethernet card untuk simulasi wired LAN.
Ø      Sebuah computer laptop yang sudah built-in Wi-Fi adapter
Ø      Sebuah access point multifungsi
Ø      Sebuah Wi-Fi adapter jenis USB
Ø      Komputer desktop menggunakan system operasi Windows XP
Ø      Komputer Laptop menggunakan system operasi Linux Mint.
Ø      Kabel UTP

Kita akan menggunakan access point Wireless-G Broadband Router (WRT54GX) buatan Linksys.Fitur yang disediakan oleh WRT54GX antara lain:
Ø      Kompatibel dengan 802.11b dan 802.11g
Ø      Sharing Internet (NAT) dan firewall
Ø      DHCP server
Ø      Mendukung WPA
Ø      Software instalasi user friendly
Ø      Konfigurasi dapat dilakukan via jaringan menggunakan browser (web based)
Ø      4 buah port Ethernet untuk koneksi ke wired LAN
Ø      1 buah port untuk koneksi broadband Internet
Ø      Indikator berupa lampu LED untuk menunjukkan status power,wireless link,Internet link, Ethernet link, dan firewall
Ø      Tombol reset untuk mengembalikan ke setting default
Ø      Catu daya eksternal

Tahapan instalasi access point sebagai berikut
1.      Siapkan semua kelengkapan yang disertakan bersama WRT54GX
atur posisi access point agar dapat berdiri vertical.
2.      Access point menyediakan port untuk dihubungkan dengan computer desktop (pada wired LAN).Pastikan computer desktop sudah diinstal Windows XP dan dalam keadaan menyala.
3.      Gunakan kabel UTP untuk menghubungkan access point dengan computer.Hubungkan ujung kabel ke access point dan ujung kabel yang lain ke port Ethernet card.
4.      Hubungkan kabel catu daya dengan access point dan tancapkan ke stop kontak(listrik PLN).Perhatikan, lampu power dan lampu nomor 1 menyala yang menandakan access point telah terhubung dengan wired LAN.
5.      Gunakan computer yang terhubung dengan access point, masukkan CD Setup dan klik file setup.exe. Kita akan melihat jendela Setup Wizard yang menampilkan petunjuk bagaimana melakukan instalasi access point.
6.      Klik saja beberapa kali hingga muncul jendela konfigurasi DHCP(Configure Cable or DHCP Settings). Kotak Host name dan Domain name biarkan saja kosong lalu klik Next.
7.      Tentukan password untuk access point, ketikkan sekali lagi kotak Confirm lalu klik Next.
8.      Tentukan SSID dan channel. Kita akan menggunakan SSID home dan channel 6 agar sama dengan setting Wi-Fi adapter.Klik Next.
9.      Selanjutnya setting security. Pilihlah protocol enkripsi yang sesuai Default-nya adalah disable. Pilih saja WEP (64 Bit), hal ini untuk mempertahankan kompabilitas dengan berbagai peralatan Wi-Fi. Pada kotak network key, isikan saja network key yang diinginkan. Network key ini akan digunakan oleh semua computer pada WLAN.Klik Next dan berikutnya Yes untuk mengakhiri konfigurasi access point.
10.  Program instalasi akan mencoba mendeteksi access point yang sudah dihubungkan dengan wired LAN.Kita akan melakukan konfigurasi menggunakan browser.

b). Konfigurasi Access Point via Web
WRT54GX menyediakan utilitas berbasis web.Sehingga konfigurasi dapat dilakukan dengan Internet Explorer atau browser lain.Secara default,WRT54GX menggunakan IP address 192.168.1.1.
  1. Dari computer yang telah memiliki IP address,jalankan Internet Explorer dan ketikkan IP address access point.IP address-nya adalah 192.168.1.1. JIka muncul jendela yang menanyakan User name dan password ketikkan saja admin. Jika login berhasil maka kita dapat melihat halaman web seperti pada gambar.
  2. Pada bagian atas halaman ada beberapa tab yang dapat di-klik. Kita akan menentukan konfigurasi DHCP.Klik saja Setup >> Basic Setup >> Network Address Server Setting (DHCP).Kemudian ubah opsi yang tersedia pada halaman sebagai berikut:
Ø      DHCP server :enable
Ø      Starting IP Address : 192.168.1.100 (boleh diganti yang lain sepanjang bukan 192.168.1.1)
Ø      Maximum Number of DHCP Users : 50 (dapat diganti sesuai jumlah computer).
Denagn melakukan konfigurasi DHCP server berarti kita telah mengalokasikan IP address aotomatis utnuk setiap computer.Jumlah maksimal DHCP user sama dengan jumlah computer atau nilai tertentu yang diinginkan.Jika berencana untuk menambah computer lain sebaiknya alokasikan nilai yang sesuai.

Sedangkan setting SSID dan mode dapat dilakukan pada halaman Wireless.Klik saja Wireless >> Basic Wireless Settings.Nilai yang perlu diubah sebagai berikut:
Ø          Wireless Network Mode : MIXED
Ø          Wireless Network Name (SSID) : home
Ø          Wireless Channel : Auto (atau 6)
Opsi yang lain dapat dibiarkan sesuai setting default-nya.
  1. Setelah selesai melakukan konfigurasi jangan lupa klik tombol Save Setting agar seluruh hasil konfigurasi dapat disimpan.

Selasa, 19 April 2011

OPERATING SYSTEMS

  Suatu sistem yang terdiri dari komponen2 & periperal diantaranya program aplikasi dan perangkat keras dan memuat metode kerja yang digunakan untuk memanfaatkan mesin komputer sehingga komputer dapat bekerja sesuai dengan program komputer yang diinginkan,maka disebut Sistem Operasi (SO).

  Misalkan pengguna ingin menulis laporan dan mencetaknya pada printer yang terpasang.Sebuah aplikasi pengolah kata yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasini.Informasi yang dimasukkan dari keyboard, ditampilkan di monitor,disimpan pada disk drive dan akhirnya dikirim ke printer.

  Agar program word prosessing bekerja sesuai yang diinginkan harus berinteraksi dengan Sistem Operasi,juga yang mengonttrol fungsi input dan output.Selain itu, data yang dimanipulasi dalam komputer,disimpan di RAM dan diproses oleh CPU.Ini manipulasi internal dan pengolahan juga dikendalikan oleh OS.Semua perangkat komputer,seperti server,desktop,laptop atau handleld,memerlukan sebuah OS agar dapat berfungsi.

  OS merupakan penghubung antara aplikasi user dan hardware.eorang pengguna berinteraksi dengan sistem komputer melalui sebuah aplikasi,seperti pengolah kata,spreadsheet, permainan komputer atau email.Program aplikasi yang dirancang untuk tujuan tertentu,seperti microsoft word,dan mengetahui tentang penggunaan elektronik yang mendasarinya. Sebagai contoh,aplikasi ini tidak peduli dengan bagaimana informasi yang dimasukkan kedalam aplikasi dari keyboard.Sistem Operasi bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi software dan hardware.

  Ketika komputer dinyalakan,maka beban OS,biasanya dari disk drive,ke dalam RAM.Bagian kode OS yang berinteraksi langsung dengan hardware komputer dikenal sebagai Kernel.Bagian Interface antara lain aplikasi dan pengguna dikenal dengan Shell.Pengguna dapat berinteraksi dengan shell baik menggunakan antamuka bairs perintah (CLI) atau antarmuka pengguna grafis (GUI).

  Bila menggunakan CLI,pengguna berinteraksi langsung dengan sistem dalam lingkungan berbasis teks dengan memasukkan perintah pada keyboard pada command prompt.Sistem mengeksekusi perintah,sering memberikan output tekstual. Antar muka GUI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem dilingkungan yang menggunakan gambar grafis, multimedia, dan teks.Tindakan dilakukan denga berinteraksi dengan gambar pada layar.GUI lebih2 user friendly dan memerlukan pengetahuan yang kurang dari CLI struktur perintah untuk memanfaatkan sistem.Untuk alasan ini, banyak orang bergantung pada lingkungan GUI.Sebagian besar Sistem OPerasi menawarkan baik GUI dan CLI.

  Sistem Operasi memiliki kontrol penuh terhadap sumber daya perangkat keras lokal.Mereka dirancang untuk bekerja dengan satu pengguna pada satu waktu. Mereka memungkinkan pengguna untuk multitask.Sistem operasi melacak sumber daya yang digunakan oleh aplikasi apapun yang digunakan.

  Dalam rangka untuk bekerja denga sumber daya yang tidak langsung ke sisitem komputer, software harus ditambah yang memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima data dari jaringan.Software ini,yang dikenal sebagai redirector,baik merupakan bagian integral dari OS atau mungkin perlu diinstal secara terpisah sebagai klien jaringan.Ketika dipasang,sistem operasi menjadi sebuah sistem operasi jaringan (NOS).

  Sebuah NOS menawarkan penjadwalan kompleks dan pengguna software manajemen yang memungkinkan perangkat untuk berbagi sumber daya antara banyak pengguna dan memperlakukan sumber daya jaringan seolah-olah mereka secara langsung dihubungkan.

Ada banyak Sistem Operasi yang tersedi.Pengelompokan utama yang terdaftar dengan beberapa contoh:
Microsoft Windows:XP,Vista,2033 Server
Berbasis UNIX :IBM AIX,HPUX Hewlwtt Packard, dan Sun Solaris
BSD - BSD Free
Linux-Based (varietas Banyak)
Macinthosh OS X
Non-proprietary Unix: IBM OS/400,z/OS
Sebagian besar SO memminta user menyetujui lisensi komersial, ada beberapa SO yang dirilis dibawah berbagai jenis skema lisensi yang dikenal GNU Public License (GPL).
Lisensi komersial menolak penggunaan -akhir kemampuan untuk memodifikasi program dengan cara apapun.WindowsXP,MacOSX dan UNIX merupakan contoh perangkat lunak OS komersial.Sebaliknya,GPL memungkinkan pengguna akhir untuk memodifikasi dan meningkatkan kode tersebut,jika mereka inginkan,untuk lebih sesuai dengan lingkungan mereka.Beberapa SO umum, yang dilirisdibawah GPL, termasuk LInux & BSD.Memilih OS yang tepat membutuhkan banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan mana yang akan digunakan dalam lingkungan tertentu.Langkah pertamadalam memilih OS harus mempertimbangkan kebutuhan pengguna terakhir.Apakah OS mendukung aplikasi yang akan dijalankan? apakah keamanan dan fungsionalitas yang cukup untuk kebutuhan pengguna?
selanjutnya ,melakukan peneitian untuk memastikan bahwa sumber daya perangkat keras yang cukup tersedia untuk mendukng OS.Ini yang termasuk seperti memori,prosesor,dan ruang disk,serta perangkat periferal seperti scanner,sound card,NIC, dan removable storage.Sumber daya manusia yanng diperlukan untuk mendukung OS.Dalam lingkup bisnis,perusahaan dapat membatasi dukungan kepada satu atau dua sistemoperasi dan mencegah,atau bahkan melarang,instalasi OS lainnya.

Sebuah OS dibagian Harddisk disebut partisi disk.Ada berbagai metode untuk menginstal sebuah OS.Metode yang dipilih untuk instalasi ini didasarkan pada perangkat keras sistem, OS yang diinstal,dan kebutuhan pengguna.Ada 4 pilihan dasar yang tersedia untuk instalasi OS baru:
 Instal Bersih
    Sebuah Instalasi yang bersih dilakukan pada sistem yang baru atau dalam kasus dimana tidak ada jalan upgrade ada antara OS saat ini yang dipasang.Ia menghapus semua data pada partisi dimana OS diinstal dan memerlukan software aplikasi yang akan diinstal ulang.Sebuah Instalasi yang bersih juga dilakukan pada saat instalasi OS yang telah menjasi rusak dalam beberapa cara.

Multi-boot
 Hal ini dimungkinkan untuk menginstal lebih dari satu OS dikomputer untuk membuat sistem multi-boot.Setiap OS terkandung dalam partisi sendiri dan dapat memiliki file sendiri dan pengaturan konfigurasi.Di star up pengguna disajikan dengan menu untuk memilih OS yang diinginkan .Hanya  satu OS yang diinginkan dapat berjalan pada satu waktu dan memiliki kendali penuh hardware.

Virtualisasi
 adalah teknik yang sering digunakan pada server.Hal ini memungkinkan beberapa salinan dari sebuah OS yang akan dijalankan pada satu set Hardware,sehingga menciptakan banyak mesin virtual.Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai komputer yang terpisah.Hal ini dapt memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungdi sebagia sumber daya beberapa logocal.

Sebuah daftar pra-instalasi membantu memastikan bahwa proses instalasi berhasil.
1. Pastikan semua perangkat kearas disertifikasi untuk bekerja dengan OS yang dipilih.
2.Pastikan Bahwa sumber daya perangkat keras memnuhi atau melebihi persyaratan minimal dipublikasikan.
3.Konfirmasikan bahwa media instalasi yang sesuai tersedia.Karena ukuran file sistem operasi saat ini ,mereka biasanya tersedia pada kedua CD dan DVD media.
4.Jika OS yang akan diinstal pada sistem yang sudah berisi data:(a) Gunakan alat diagnostik dan utilitas sistem untuk memastikan instalasi OS saat ini dlaam kondisi baik,bebas dari file berbahaya atau merusak dan kode,(b) lengkapi penuh cadangan semua file-file penting.
5.Jika melakukan bersih-instalasi,pstikan bahwa semua perangkat lunak aplikasi yang tersedia untuk instalasi.

Komputer dapat diinstal/dikonfigurasikan untuk berpatisipasi dalam jaringan.Jaringan adalah group perangkat,seperti komputer yang terhubung satu sama lain untuk tujuan berbagi informasi dan sumber daya.untuk fisik dapat terhbung kejaringan dan harus memiliki kartu antar muka jaringan(NIC).NIC adalah bagian dari perangkat keras yang memungkinkan komputer ubtuk terhubung kejaringan media.Ini mungkin diintegrasikan kedlam motherboard komputer atau mungkin kartu terpisah diinstal.Setiap Komputer pada jaringan membutuhkan Internet Protocol(IP)Ada 3 bagian pada konfigurasi IP:Alamat IP-mengidentifikasi komputer kejaringan.Subnet mask digunakan untuk mengidentifikasi jaringandimana komputer tersambung.Gateway default-mengidentifikasi perangkat yangmenggunakan komputer untuk mengakses internet atau jaringan lain.  

Sebuah nama komputer memberikan nama user friendly,sehingga memudahkan pengguna untuk terhubung kesumber daya bersama.Administrator jaringan harus menentukan skema penamaan logis yang membantu untuk mengidentifikasi jenis perangkat atau lokasinya.Nama Komputer harus unik dan harus memiliki format yang konsisten yang menyampaikan informasi yang berarti.Halini dapat membantu untuk menentukan jenis perangkat,fungsi,lokasi dan nomor urutan berdasarkan nama perangkat.Alamat IP juga harus unik untuk etiap perangkat.

Setelah OS diinstal,penting untuk up to date dengan pacth terbaru.Pact adalah potongan kode program yang dapat memperbaiki masalah atau meningkatkan fungsionalitas dari program aplikasi atau OS.Komputer harus terus diupdate dengan pacth terbaru kecuali ada alasan unutk tidak melakukannya.Kadang-kadang bercak dapat memberikan dampak negatif pengoperasian fitur lain sistem.Dampak Pacth harus dipahami denga jelas sebelum diterapkan.Informasi ini biasanya dapat ditemukan disitus web produsen perangkat lunak.

Pilihan untuk OS dapat diinstal dengan cara yang berbeda tergantung pada OS dan kebutuhan pengguna.Pilihan untuk mendowload dan meginstal pembaruan meliputi:

Instalasi Otomatis
OS dapat dikonfigurasikan untuk terhubung kesitus web pabrikan,download dan meginstal update kesil tanpa campur tangan pengguna.

Prompt untuk Izin
Beberapa pengguna ingin memiliki kontrol atas perusahaan patch yang diterapkan.

Manual